Sunnah Rasulullah ﷺ pada Hari Raya Idul Fitri

Sunnah Rasulullah ﷺ pada Hari Raya Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu momen yang sangat istimewa bagi umat Islam. Pada hari ini, Rasulullah ﷺ memiliki beberapa kebiasaan yang menjadi sunnah dan patut diteladani oleh kaum muslimin. Berikut beberapa amalan sunnah yang dilakukan Rasulullah ﷺ pada hari Idul Fitri:

1. Makan Sebelum Keluar untuk Shalat Idul Fitri

Rasulullah ﷺ memulai hari Idul Fitri dengan makan beberapa butir kurma sebelum berangkat ke tempat shalat. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ لَا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ، وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا

"Dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah ﷺ tidak berangkat (ke tempat shalat) pada hari Idul Fitri sebelum makan beberapa butir kurma, dan beliau memakannya dalam jumlah ganjil." (HR. Bukhari No. 953)

Ibnu Qudamah rahimahullah berkata:

"لا نعلم في استحباب تعجيل الأكل يوم الفطر اختلافًا"

"Kami tidak mengetahui adanya perbedaan pendapat dalam hal dianjurkannya menyegerakan makan pada hari Idul Fitri." (Al-Mughni, 2/228)

Hikmah dari sunnah ini adalah untuk menegaskan bahwa puasa telah berakhir, sehingga tidak ada yang beranggapan bahwa puasa masih berlanjut hingga selesai shalat Idul Fitri. Jika tidak ada kurma, maka disunnahkan berbuka dengan makanan lain, bahkan dengan air sekalipun, agar tetap menjalankan sunnah berbuka sebelum shalat Id.

2. Berjalan Kaki Menuju Tempat Shalat Idul Fitri

Rasulullah ﷺ juga terbiasa berjalan kaki menuju tempat shalat Id dan kembali dengan berjalan kaki. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا، وَيَرْجِعُ مَاشِيًا

"Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: Rasulullah ﷺ keluar menuju shalat Id dengan berjalan kaki dan kembali juga dengan berjalan kaki." (HR. Ibnu Majah No. 1295, Hasan menurut Al-Albani)

Imam At-Tirmidzi rahimahullah berkata:

"والعمل على هذا الحديث عند أكثر أهل العلم يستحبون أن يخرج الرجل إلى العيد ماشيا، وأن يأكل شيئًا قبل أن يخرج لصلاة الفطر، ويستحب أن لا يركب إلا من عذر"

"Mayoritas ulama beramal dengan hadis ini. Mereka menganjurkan agar seseorang pergi ke shalat Id dengan berjalan kaki, dan makan sesuatu sebelum berangkat ke shalat Idul Fitri. Dianjurkan pula agar tidak menaiki kendaraan kecuali jika ada uzur." (Sunan At-Tirmidzi No. 530)

3. Melewati Jalan yang Berbeda Saat Pergi dan Pulang dari Shalat Id

Rasulullah ﷺ juga memiliki kebiasaan mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari tempat shalat Id. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ

"Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: Rasulullah ﷺ jika berada di hari raya, beliau melewati jalan yang berbeda (saat pergi dan pulang)." (HR. Bukhari No. 986)

Para ulama menjelaskan bahwa kebiasaan ini memiliki beberapa hikmah, di antaranya:

• Menebarkan salam kepada lebih banyak kaum muslimin.

• Memberi kesempatan kepada orang yang memiliki hajat agar bisa menyampaikan kebutuhannya kepada beliau.

• Menampakkan syiar Islam di berbagai jalan.

• Menghinakan kaum munafik dengan melihat kejayaan Islam dan semangat kaum muslimin dalam melaksanakan syariat.

• Agar lebih banyak tempat yang menjadi saksi kebaikan bagi Rasulullah ﷺ pada hari kiamat.

Demikian beberapa sunnah Rasulullah ﷺ pada hari Idul Fitri yang patut kita teladani. Semoga Allah ﷻ memberikan kita taufik untuk mengamalkannya dan menjadikan Idul Fitri kita penuh keberkahan. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum.

Dr. Sirajul Yani, M.H.I