Manfaat Mempelajari Sirah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (Siroh #1)

Manfaat Mempelajari Sirah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Mempelajari sirah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah makanan bagi hati, kebahagiaan bagi jiwa, serta sumber kenikmatan dan ketenangan. Bahkan, mempelajari sirah merupakan bagian dari agama Allah Subhanahu wa Ta’ala dan ibadah yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada-Nya. Hal ini karena kehidupan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dipenuhi dengan pengorbanan, ketabahan, kerja keras, serta perjuangan dalam menegakkan ibadah kepada Allah dan menyebarkan agama-Nya.

Berikut adalah beberapa manfaat besar dari mempelajari sirah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

1. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai Uswah Hasanah

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah teladan bagi seluruh umat manusia dalam akidah, ibadah, dan akhlak. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

"لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا"

(Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab: 21))

Agar bisa menjadikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai teladan, seseorang harus memahami sirah dan petunjuk hidup beliau.

2. Sirah sebagai Timbangan Kebenaran

Sirah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjadi tolok ukur dalam menilai amal perbuatan manusia. Apa yang sesuai dengan sunnahnya adalah kebenaran, dan apa yang menyimpang darinya adalah kebatilan. Sufyan bin ‘Uyainah rahimahullah berkata:

"إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ الْمِيزَانُ الْأَكْبَرُ، فَعَلَيْهِ تُعْرَضُ الْأَشْيَاءُ، عَلَى خُلُقِهِ وَسِيرَتِهِ وَهَدْيِهِ، فَمَا وَافَقَهَا فَهُوَ الْحَقُّ، وَمَا خَالَفَهَا فَهُوَ الْبَاطِلُ"

(Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah timbangan terbesar; segala sesuatu harus dibandingkan dengan akhlak, sirah, dan petunjuknya. Apa yang sesuai dengannya adalah kebenaran, dan apa yang menyelisihinya adalah kebatilan.")

3. Membantu Memahami Al-Qur'an

Seluruh kehidupan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah penerapan Al-Qur'an. Ketika Aisyah radhiyallahu ‘anha ditanya tentang akhlak Rasulullah, beliau menjawab:

"كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ"

(Artinya: "Akhlak beliau adalah Al-Qur'an.") (HR. Muslim)

Dengan mempelajari sirah, seseorang akan lebih mudah memahami Al-Qur'an dan asbabun nuzul (sebab turunnya ayat).

4. Menumbuhkan Kecintaan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Mempelajari sirah dapat meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Rasulullah bersabda:

"لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ"

(Artinya: "Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga aku lebih dia cintai daripada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.") (Muttafaq ‘alaih)

5. Meningkatkan Keimanan

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

"أَمْ لَمْ يَعْرِفُوا رَسُولَهُمْ فَهُمْ لَهُ مُنْكِرُونَ"

(Artinya: "Ataukah mereka tidak mengenal rasul mereka, sehingga mereka mengingkarinya?" (QS. Al-Mu'minun: 69))

Banyak orang yang masuk Islam karena membaca sirah Nabi dan terpesona oleh akhlaknya. Salah satu contohnya adalah kisah seseorang yang diberi hadiah oleh Rasulullah hingga akhirnya masuk Islam karena kemurahan hati beliau.

6. Membantu Memahami Islam Secara Menyeluruh

Sirah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memberikan pemahaman tentang akidah, ibadah, serta akhlak Islam. Dalam sirah terdapat tahapan turunnya syariat, dari ajaran tauhid hingga penerapan hukum-hukum Islam secara bertahap.

7. Menjadi Pedoman dalam Berdakwah

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

"قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي"

(Artinya: "Katakanlah: 'Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kalian) kepada Allah dengan hujjah yang nyata.'" (QS. Yusuf: 108))

8. Sirah sebagai Bukti Kenabian

Sirah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah salah satu bukti kenabiannya. Keindahan akhlak dan kehidupannya menjadi saksi atas kebenaran risalah yang beliau bawa.

9. Jalan Menuju Kebahagiaan

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata dalam "Zadul Ma'ad":

"لا سبيل إلى السعادة والفلاح في الدنيا والآخرة إلا على أيدي الرسل"

(Artinya: "Tidak ada jalan menuju kebahagiaan dan keberuntungan di dunia dan akhirat kecuali melalui para rasul.")

10. Menjadi Panduan Hidup bagi Generasi Muslim

Sirah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah pedoman bagi setiap Muslim dalam menjalani kehidupan. Generasi muda yang jauh dari sirah akan mudah terjerumus dalam kehidupan yang sia-sia. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan pemahaman sirah sejak dini.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kita taufik untuk mempelajari, memahami, dan mengamalkan sirah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam kehidupan kita. Aamiin.

Tim Belajar Syariah