Pahala bagi Wanita yang Tidak Menikah di Dunia

Pertanyaan:

Apa pahala bagi wanita yang tidak menikah di dunia?

Saya telah membaca bahwa Allah akan menikahkannya dengan seorang pria di surga dari mereka yang tidak menikah di dunia, tetapi saya percaya bahwa pahala Allah dan rahmat-Nya lebih besar dari itu; karena ini juga pahala bagi yang bercerai, juga bagi yang menikah tetapi suaminya tidak masuk surga. Tetapi bagi yang tidak menikah di dunia, mereka kehilangan banyak dan mengalami banyak hal. Mereka menghadapi lidah orang-orang dan ucapan mereka yang menyakitkan, mengalami kebosanan, kesepian, dan kehampaan, serta mengalami gangguan psikologis. Mereka kehilangan kesempatan menjadi istri, kehilangan keibuan, dan kehilangan anak yang mendoakannya. Jadi, apa pahala mereka atas semua ini?

Berdasarkan bahwa orang gila akan masuk surga tanpa hisab karena mereka tidak diuji dengan akal, apakah seorang gadis yang tidak menikah mendapat pahala karena dia tidak diuji sebagai istri dan ibu? Apa bedanya dengan yang menikah di dunia? Semua orang di surga akan menikah, tetapi apa pahala yang lebih besar bagi mereka yang tidak menikah?

Jawaban:

Dr. Ahmed Saeed Al-Foudhi:

Bismillah, Rahman, Rahim.

Saudari yang terhormat, Dandana, semoga Allah menjagamu.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, dan setelahnya,

Kami menyambutmu dengan baik di situs konsultasi Islam kami. Apa yang kamu sebutkan tentang wanita yang meninggal sebelum menikah dan karenanya kehilangan beberapa kenikmatan dan manfaat adalah benar. Ini adalah salah satu bentuk ujian dari Allah kepada wanita Muslimah. Jika dia bersabar dan mengharapkan pahala dari Allah, maka Allah tidak akan menyia-nyiakan pahalanya dan akan memberinya pahala sesuai dengan penderitaan yang dialaminya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إن عظم الجزاء من عظم البلاء

"Sesungguhnya besarnya pahala tergantung pada besarnya cobaan."

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga menyebutkan tujuh jenis syuhada selain yang terbunuh di jalan Allah. Beliau bersabda: "Syuhada ada tujuh selain yang terbunuh di jalan Allah: orang yang mati karena wabah penyakit adalah syahid, orang yang mati tenggelam adalah syahid..." hingga beliau berkata:

والمرأة تموت بجمعٍ شهيدة

"dan wanita yang mati karena kumpul adalah syahid." (diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al-Muwaththa'). Dalam beberapa riwayat lain disebutkan:

والمرأة تموت جمعاء شهيدة

"dan wanita yang mati sebagai perawan adalah syahid."

Beberapa ulama menafsirkan bahwa yang dimaksud adalah wanita yang meninggal sebagai perawan. Karena beratnya ujian yang dia alami dalam hidupnya, Allah meninggikan derajatnya dan memberinya pahala yang besar hingga mencapai derajat para syuhada.

Oleh karena itu, kami menganjurkan setiap saudari dan anak perempuan Muslimah yang belum diberi kesempatan oleh Allah untuk menikah agar bersabar, menjaga diri, dan mengharapkan pahala dari Allah. Dia akan mendapatkan pahala dari Allah yang akan membuatnya lupa semua penderitaan yang dialaminya. Dikatakan kepada salah satu penghuni surga yang dulunya adalah orang paling menderita di dunia:

هل مرَّ بك بؤس قط؟ فيقول: ما مر بي بؤس قط) وفي الجنة ما لا عين رأت ولا أذن سمعت ولا خطر على قلب بشر، وأهل الجنة راضون بما أعطاهم الله لا يتطلعون إلى غيره، فقد وعدهم الله تعالى بأن يعطيهم كل ما تشتهيه أنفسهم فقال: ((وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ))[فصلت:31].

"Apakah kamu pernah mengalami penderitaan?" Dia menjawab: "Aku tidak pernah mengalami penderitaan sama sekali." Di surga ada sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia. Penghuni surga merasa puas dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dan tidak menginginkan yang lainnya. Allah telah berjanji akan memberi mereka semua yang mereka inginkan, sebagaimana firman-Nya: "Dan di dalamnya terdapat segala apa yang diinginkan oleh jiwa dan menyenangkan pandangan mata" (Fushshilat: 31).

Jadi, jangan biarkan seorang Muslim atau Muslimah terlalu memikirkan rincian dari pahala ini. Marilah kita berusaha untuk meraih ridha Allah yang akan membawa kita ke surga, dan di sana kita akan mendapatkan segala yang kita inginkan dan merasa puas dengan apa yang diberikan Allah kepada kita.

Semoga Allah memberi kita dan kamu semua kebaikan.

Terima kasih.

Sumber: https://islamweb.net/

Dialihbahasakan

Tim Belajar Syariah