Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sifat Wanita Penghuni Surga

Sifat Wanita Penghuni Surga

Sifat Wanita Penghuni Surga

Masuk surga adalah tujuan yang diidamkan setiap Muslim dan Muslimah. Ketika Allah Subhanahu Wa Ta’ala meridhai hamba-Nya dan memasukkan mereka ke dalam surga-Nya, maka mereka telah mendapatkan kemenangan dengan kenikmatan abadi yang tak pernah dilihat oleh mata, tak pernah didengar oleh telinga, dan tak pernah terlintas dalam hati manusia. Segala yang diminta di surga akan dikabulkan. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
{نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ * نُزُلًا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ}
"Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" [QS. Fushilat: 31-32].

Wanita yang salehah mencari amal-amal yang menjadi sebab masuknya ke dalam surga.

Hadits tentang Wanita Penghuni Surga

Wanita yang Bersabar atas Ujian

Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma. ia berkata kepada Atha bin Abi Rabah:
((ألا أريك امرأةً من أهل الجنة؟ قال عطاء: فقلت: بلى، قال: هذه المرأة السوداء أتت النبي صلى الله عليه وسلم فقالت: إني أُصْرَع، وإني أتكشَّف، فادْعُ الله تعالى لي، قال: «إن شئتِ صبرتِ ولك الجنة، وإن شئتِ دعوت الله تعالى أن يعافيك»، فقالت: أصبر، فقالت: إني أتكشَّف، فادْعُ الله ألَّا أتكشف، فدعا لها))
"Maukah aku tunjukkan kepadamu seorang wanita penghuni surga?" Atha menjawab: "Tentu." Ibnu Abbas berkata: "Wanita hitam ini datang kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan berkata: 'Aku menderita epilepsi, dan sering tersingkap auratku, maka berdoalah kepada Allah untukku.' Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: 'Jika kamu bersabar, kamu akan mendapatkan surga, dan jika kamu mau, aku akan berdoa kepada Allah agar menyembuhkanmu.' Wanita itu berkata: 'Aku akan bersabar.' Lalu ia berkata: 'Namun auratku sering tersingkap, maka berdoalah kepada Allah agar auratku tidak tersingkap.' Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pun berdoa untuknya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Wanita ini adalah seorang mukminah yang diuji oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan penyakit yang parah, dan dia ridha dengan takdir Allah serta yakin dengan pahala yang disediakan bagi orang-orang yang sabar. Dia memilih tetap dalam kondisinya agar penyakit itu menjadi sarana untuk mencapai derajat yang tinggi.

Wanita yang Melaksanakan Kewajiban Agama

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
«إذا صلَّتِ المرأة خَمْسَها، وصامت شهرها، وحفِظت فَرْجَها، وأطاعت زوجها، قيل لها: ادخلي من أي أبواب الجنة شئتِ»
"Jika seorang wanita melaksanakan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya, dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang kamu suka.'" (HR. Ahmad).

Al-Munawi dalam kitab "Faidh al-Qadir" menjelaskan hadits ini: "Jika seorang wanita melaksanakan salat lima waktu": yaitu salat wajib lima waktu, "berpuasa di bulan Ramadan": kecuali saat haid, "menjaga": dalam riwayat lain disebutkan "menghormati kemaluannya" dari perbuatan haram, "menaati suaminya" dalam hal yang bukan maksiat, "maka ia akan masuk": bukan hanya sekadar masuk, ini menunjukkan kepastian masuknya "ke dalam surga" jika ia menjauhi dosa-dosa besar lainnya, atau bertaubat dengan taubat nasuha, atau diampuni.

Wanita yang Menyenangkan Suaminya

Dari Ummu Salamah radhiyallahu anha. bahwa Rasulullah Shallallahu Aalaihi Wasallam bersabda:
«أيما امرأة ماتت، وزوجها عنها راضٍ، دخلت الجنة»
"Setiap wanita yang meninggal dunia sementara suaminya ridha terhadapnya, maka ia akan masuk surga." (HR. Tirmidzi).

Istri yang berusaha untuk menyenangkan suaminya meskipun ia dalam keadaan teraniaya, memiliki kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah karena upayanya untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan mewujudkan kebahagiaan pernikahan.

Wanita yang Memiliki Sifat-sifat Baik

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anha, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
«ألا أخبركم بنسائكم في الجنة»؟، قلنا: بلى يا رسول الله، قال: «ودودٌ ولودٌ إذا غضِبت أو أُسيء إليها أو غضب زوجها، قالت: هذه يدي في يدك، لا أكتحل بغِمض حتى ترضى»
"Maukah aku beritahukan kepadamu tentang wanita-wanita yang menjadi penghuni surga?" Kami menjawab: "Tentu, ya Rasulullah." Beliau bersabda: "Wanita yang penyayang, banyak anak, dan jika marah atau disakiti atau suaminya marah, ia berkata: 'Ini tanganku di tanganmu, aku tidak akan tidur sampai kamu ridha.'" (HR. Thabrani).

Inilah sifat cepat berdamai dengan suami ketika marah, terutama jika penyebab kemarahan berasal dari istri. Namun, jika penyebabnya adalah suami, prinsipnya adalah sabar dan menahan diri untuk menjaga keutuhan rumah tangga, kecuali jika suami melakukan kezaliman dan merendahkan martabatnya.

Wanita yang Tidak Menyakiti Suaminya

Dari Mu'adz bin Jabal, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
لا تُؤْذِي امرأةٌ زَوْجَها في الدنيا ، إلَّا قالتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الحُورِ العِينِ : لا تُؤْذِيهِ قاتَلَكِ اللهِ ، فإنَّما هو عندَكَ دَخِيلٌ ، يُوشِكُ أنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنا
"Tidak ada wanita yang menyakiti suaminya di dunia, kecuali istrinya dari bidadari yang bermata indah berkata: 'Jangan sakiti dia, semoga Allah membinasakanmu. Sesungguhnya dia hanya sementara bersamamu, hampir saja dia akan berpisah darimu dan datang kepada kami.'" (HR. Tirmidzi).

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam selalu memperingatkan para wanita agar tidak membuat marah suami mereka, karena di akhirat mereka akan mendapatkan hukuman atas ketidaksyukuran mereka terhadap suami, atau kutukan dari malaikat bagi yang durhaka kepada suaminya, dan karena di surga laki-laki akan mendapatkan bidadari yang bermata indah.

Sirajul Yani

Post a Comment for "Sifat Wanita Penghuni Surga"