Hukum Zakat Fitra Dan Hikmahnya

Zakat fitrah adalah shadaqah wajib yang ditentukan ukurannya yang dikeluarkan oleh seorang Muslim sebelum atau menjelang salat Ied, yang diberikan kepada jenis orang-orang tertentu.

Hukum zakat fitrah adalah wajib atas setiap muslim laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun budak, besar ataupun kecil, dan ini sebagaimana kesepakatan ulama madzhab yang empat, al-Hanafiyah, al-Malikiyah, asy-Syafi'iyah, dan al-Hanabilah dan dikatakan ijma' dalam hal ini, berkata Ibnul Mundzir rahimahullah

أجمعوا على أن صدقة الفطر تجب على المرء، إذا أمكنه أداؤها

"Para ulama telah Ijma' bahwasanya zakar fitrah wajib bagi setiap muslim, wajib bagi seseorang untuk dikeluarkan jika dia mampu untuk mengeluarkan nya"

Dan beliau mengatakan di tempat lain :

أجمعو على أن صدقة الفطر فرض

"Dan para ulama telah Ijma'bahwasanya sedekah atau zakat fitrah adalah sesuatu yang wajib"

Ini berdasarkan hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam dan Ibnu Umar Radhiyallahu'anhuma beliau berkata :

فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم زكاة الفطر صاعا من تمر، أو صاعا من شعير، على العيد والحر، والذكر والأنثى، والصغير، والكبير من المسلمين و أمربها أن تؤدى قبل خروج الناس إلى الصلاة

" Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memfardhukan zakat fitrah satu sha' dari kurma atau satu sha'dari gandum atas hamba sahaya dan juga yang merdeka dan laki-laki dan perempuan, anak-anak kecil ataupun besar dari kaum muslimin dan diperintahkan dengannya untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum keluar menuju salat" (HR Bukhari).

Dan ukuran satu sha' adalah 4 mud dan satu mud sebanding dengan 2 telapak tangan laki-laki yang sedang dan dalam gram ukurannya satu sha' itu adalah 2700 gram atau dalam kilogram 2,7 gram atau lebih. Dan pendapat yang lain lebih dari itu 2,75 gram dan menurut kami lebih baik digenapkan menjadi 3 gram untuk kehati-hatian, ini lebih baik dan lebih afdhol. Wallahu ta'ala a'lam.

Adapun hikmah disyariatkannya zakat fitrah :

1) Bahwasanya zakat fitrah itu bisa mensucikan diri seseorang yang berpuasa dari berbagai macam perkataan maupun perbuatan yang keji dan bathil, yang tidak ada faedah padanya. 

2) Zakat fitrah sebagai bentuk bantuan kepada orang-orang miskin agar mereka tercukupi dan tidak minta-minta pada hari Ied.

3) Memasukkan kebahagiaan kepada orang-orang miskin pada hari Ied. Ini sebagaimana hadis dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhuma beliau berkata :

فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم زكاة الفطر فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم زكاة الفطر طهرة للصائم من اللغو والرفث وطعمة للمساكين مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنْ الصَّدَقَاتِ

"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga memberi makan orang-orang miskin, barang siapa yang menunaikannya sebelum salat Ied maka zakatnya diterima, dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat Ied maka itu hanya sedekah diantara sedekah-sedekah" (HR Abu Dawud).

4) Bahwasanya zakat fitrah adalah zakat badan yang seseorang harus mengeluarkannya

5) Zakat fitrah sebagai bentuk syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas puasa yang telah mereka lakukan dan ini sebagaimana hikmah al-hadyu bagi jama'ah haji, bagi yang berhaji adalah bentuk syukur dia kepada Allah Subhanahu wa ta'ala atas nikmat Allah dan atas taufik-Nya dia bisa berhaji ke baitullahil haram.

6) Diantara hikmah dari zakat fitrah bahwasanya dengan zakat fitrah adalah bentuk kesempurnaan syukur atau kebahagiaan bagi seorang muslim pada hari Ied, yang mana dengan zakat fitrah akan menutupi kekurangan-kekurangan pada ibadah puasanya.

7) Kemudian yang terakhir hikmah disyariatkannya zakat fitrah agar dia mendapatkan pahala dan ganjaran yang sangat besar dengan dia memberikannya kepada yang berhak pada waktu yang telah ditentukan.

Wallahu ta'ala a'lam

و صلى الله على نبينا محمد و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

Sirajul Yani

Tafrigh dari materi Program Belajar Fiqih Ramadhan