Ibadah Apa Saja Yang Disyariatkan Sebelum Sholat 5 Waktu? (Siroh Nabawiyyah)

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله والصلاه والسلام على رسول الله وعلى اله واصحابه ومن تبعهم باحسان الى يوم الدين وبعد، إخوتي في الله أعزني الله واياكم

Setelah turun wahyu pertama yaitu 5 ayat pada surat Al alaq dan awal-awal surat Al Mudatstsir, mulailah Wahyu turun berturut-turut sesuai dengan peristiwa dan keadaan.

Disebutkan bahwa yang pertama kali turun setelah awal surat Al Mudatsir adalah surat al-fatihah, inilah surat yang mengumpulkan antara pujian, doa dan meliputi semua tujuan-tujuan penting dari Alquran dan Islam.

Sebagaimana pula yang pertama kali diperintahkan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam dari sekian banyaknya ibadah, adalah salat yaitu salat dua rakaat di pagi hari, dan dua rakaat di waktu petang menjelang terbenamnya matahari oleh karenanya turunlah Jibril alaihissalam untuk mengajari beliau shallallahu alaihi wasallam cara berwudhu dan sholat, ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullahu dalam tafsir ayat:

وسبح بحمد ربك بالعشي والإبكار [سورة غافر 55]

"Dan bertasbihlah seraya memuji tuhanmu pada waktu petang dan pagi", beliau mengatakan:

هي صلاه كانت بمكه قبل ان تفرض الصلوات الخمس ركعتان غدوة وركعتان عشية فيكون هذا مما نسخ، والله أعلم

Kata beliau salat yang dimaksud adalah salat yang ditegakkan di Mekkah sebelum diwajibkannya salat lima waktu yaitu salat dua rakaat di waktu pagi yaitu ketika terbitnya fajar dan dua rakaat di waktu malam yaitu ketika menjelang terbenamnya matahari

Dan kewajiban salat ini di antara yang dihapus ketika turunnya kewajiban salat lima waktu, Wallahu'alam (Tafsir Al Qurthubi jilid 18 halaman 372 ).

Maka ibadah salat ini adalah ibadah yang pertama kali yang Allah wajibkan kepada mereka sebelum diturunkannya kewajiban salat lima waktu setelah peristiwa isra dan mi'raj.

Maka jadilah thaharah atau bersuci yang sempurna sebagai sifat orang-orang mukmin dan wudhu merupakan syarat salat dan al-fatihah adalah inti salat, tahmid dan tasbih merupakan wirid-wirid salat dan ibadah salat menjadi ibadah bagi orang-orang mukmin yang harus mereka dirikan.

Ketika itu mereka harus melakukannya di tempat-tempat yang jauh dari pandangan orang-orang Quraisy terkadang mereka mendirikannya di lembah-lembah dan di celah-celah bukit

Dan pada awal-awal masa Islam belum dikenalkan kepada mereka berbagai jenis ibadah, perintah dan amalan-amalan lainnya, Wahyu hanyalah menjelaskan kepada mereka tentang berbagai macam masalah-masalah tauhid, mengesakan Allah subhanahu Wa ta'ala, memantapkan aqidah mereka dan mendorong mereka untuk membersihkan jiwa dan melakukan akhlak mulia dan menggambarkan kepada mereka tentang surga dan neraka, begitu juga menasehati mereka dengan nasehat yang bisa melapangkan dada mereka dan mendidik jiwa mereka.

Nabi shallallahu alaihi wasallam bertugas untuk mentazkiyah untuk membersihkan jiwa mereka mengajarkan mereka Alkitab Alquran dan Al hikmah as-sunnah serta menuntun mereka sampai pada tingkatan murninya hati, bersih nya akhlak, menjaga kehormatan diri dan jujur dalam pergaulan.

Intinya Nabi shallallahu alaihi wasallam berusaha mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya yang terang, menunjuki kepada mereka jalan yang lurus, mendidik mereka untuk berpegang teguh kepada agama dan tali Allah subhanahu Wa ta'ala, serta kokoh menjalankan perintah-perintahnya dan istiqomah di atasnya, semua ini berjalan 3 tahun lamanya dan dakwah sembunyi-sembunyi ini masih terbatas perindividu, orang perorang.

Nabi shallallahu alaihi wassalam belum secara terang-terangan berdakwah di perkumpulan dan pertemuan-pertemuan kaum Quraisy, kecuali bila dakwahnya telah dikenal di hadapan mereka terkadang sebagian orang Quraisy mengingkari dakwah beliau shallallahu alaihi Wa sallam dan menganiaya sebagian orang mukmin, akan tetapi secara umum kaum Quraisy belum memperdulikan dakwah tersebut karena Rasulullah shallallahu alaihi wasallam belum menampakkan penentangannya terhadap agama mereka dan belum menjelaskan kebatilan kebatilan pada agama dan apa yang mereka sembah.

Semoga bermanfaat

Sumber: Kitab Raudatul Anwar  

Sirajul Yani